Gia, si DJ Seksi | Foto Cewek Seksi
Gambar Foto Gia, si DJ Seksi
Hot Profile
Gia: Jalan "Nude Art" Seorang DJ
Sebelum menapaki karier sebagai DJ (disc jockey), Gia ternyata lebih dulu berprofesi sebagai seorang foto model. Tak tanggung-tanggung, pose telanjangnya di depan kamera pernah mengantarkan fotografernya memenangkan lomba fotografi di Eropa, tiga tahun terturutan.
Foto telanjang? "Foto nude art," tukasnya meluruskan. "Beda dong. Jangan disamain sama foto telanjang yang murahan. Aku nggak mau kalau foto begitu karena lebih mengundang syahwat. Kalau foto nude art dia lebih ke seni. Main lighting, main gambar, dan lain-lain," jelasnya.
Wanita kelahiran Surabaya itu mengaku memang bercita-cita menjadi foto model profesional. Naluri itu sudah ada sejak dulu. Ketika masih kecil ia sudah gemar berpose di depan kamera.
Bungsu dari 5 bersaudara itu sudah ditinggalkan ibunda tercintanya sejak kecil. Lalu saat berusia 16 tahun, ayah tercintanya pun meninggal dunia. Sejak itu ia harus mandiri dan menentukan arah hidup. Lantas, Gia pun memilih karier sebagai foto model.
"Waktu itu aku mutusin, ya ini aku. Aku udah nggak harus jadi anak yang seperti orang tua mau. Ini hidup aku, aku harus mandiri dan tentuin arah," tuturnya kepada detikhot usai sesi pemotretan di daerah Kemang, Jakarta.
Nama Gia mungkin masih terbilang baru di dunia foto model Tanah Air. Tapi jangan buru-buru pandang sebelah mata dulu. Foto-fotonya sudah wara-wiri dan memenangi berbagai ajang perlombaan foto di Eropa.
"Iya jadi aku difoto waktu itu untuk diikutkan perlombaan fotografi di Eropa. Puji Tuhan fotografernya menang 3 kali berturut-turut juara pertama dari 2008 sampai 2010 dengan aku sebagai modelnya," ungkapnya bangga.
Demi totalitas pemilik tinggi 165cm itu pun mengaku nyaman dan tak risih meski harus difoto tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Asal, tujuannya untuk kepentingan foto yang menghasilkan karya seni.
Gia pun bersyukur, sejak dari usia 16 tahun berkarier sebagai model hingga sekarang, belum pernah dilecehkan ketika harus melakoni sesi foto sebagai pekerjaannya.
"Aku memang punya pertaturan. Walaupun aku tampil tanpa selehai kain di badan aku, harus tetap dihormati sebagai wanita. Jadi kalau mereka mau sentuh badan aku, ya harus izin. Kalau aku nggak izinin ya jangan," pungkasnya seraya tersenyum.
Detik foto
Hot Profile
Gia: Jalan "Nude Art" Seorang DJ
Sebelum menapaki karier sebagai DJ (disc jockey), Gia ternyata lebih dulu berprofesi sebagai seorang foto model. Tak tanggung-tanggung, pose telanjangnya di depan kamera pernah mengantarkan fotografernya memenangkan lomba fotografi di Eropa, tiga tahun terturutan.
Foto telanjang? "Foto nude art," tukasnya meluruskan. "Beda dong. Jangan disamain sama foto telanjang yang murahan. Aku nggak mau kalau foto begitu karena lebih mengundang syahwat. Kalau foto nude art dia lebih ke seni. Main lighting, main gambar, dan lain-lain," jelasnya.
Wanita kelahiran Surabaya itu mengaku memang bercita-cita menjadi foto model profesional. Naluri itu sudah ada sejak dulu. Ketika masih kecil ia sudah gemar berpose di depan kamera.
Bungsu dari 5 bersaudara itu sudah ditinggalkan ibunda tercintanya sejak kecil. Lalu saat berusia 16 tahun, ayah tercintanya pun meninggal dunia. Sejak itu ia harus mandiri dan menentukan arah hidup. Lantas, Gia pun memilih karier sebagai foto model.
"Waktu itu aku mutusin, ya ini aku. Aku udah nggak harus jadi anak yang seperti orang tua mau. Ini hidup aku, aku harus mandiri dan tentuin arah," tuturnya kepada detikhot usai sesi pemotretan di daerah Kemang, Jakarta.
Nama Gia mungkin masih terbilang baru di dunia foto model Tanah Air. Tapi jangan buru-buru pandang sebelah mata dulu. Foto-fotonya sudah wara-wiri dan memenangi berbagai ajang perlombaan foto di Eropa.
"Iya jadi aku difoto waktu itu untuk diikutkan perlombaan fotografi di Eropa. Puji Tuhan fotografernya menang 3 kali berturut-turut juara pertama dari 2008 sampai 2010 dengan aku sebagai modelnya," ungkapnya bangga.
Demi totalitas pemilik tinggi 165cm itu pun mengaku nyaman dan tak risih meski harus difoto tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Asal, tujuannya untuk kepentingan foto yang menghasilkan karya seni.
Gia pun bersyukur, sejak dari usia 16 tahun berkarier sebagai model hingga sekarang, belum pernah dilecehkan ketika harus melakoni sesi foto sebagai pekerjaannya.
"Aku memang punya pertaturan. Walaupun aku tampil tanpa selehai kain di badan aku, harus tetap dihormati sebagai wanita. Jadi kalau mereka mau sentuh badan aku, ya harus izin. Kalau aku nggak izinin ya jangan," pungkasnya seraya tersenyum.
Detik foto
Comments