Vivi Buntaran Foto Model Seksi Indonesia
Gambar Foto Model Seksi dan cantik Indo - perempuan kelahiran Pontianak, 4 Oktober itu mencoba peruntungan lain di dunia akting. Melalui debut layar lebarnya yang berjudul 'Rumah Bekas Kuburan' ia pun berharap sukses. Dalam film tersebut Vivi bermain bersama Julia Perez.
Meskipun peran dan jenis film yang ia mainkan bergenre horor, ia tetap berpenampilan seksi. Vivi berperan menjadi Larasati, yang suaminya direbut oleh Jupe dan akhirnya meninggal karena suatu kecelakaan. Larasati akhirnya dikubur di atas tanah yang belakangan menjadi perumahan, dan ditempati oleh Jupe.
"Aku sih dapetnya perannya sebagai Larasati, tapi dalam film tersebut Larasatinya itu mati, akhirnya aku juga deh yang jadi setannya, kuntilanak," ujar Vivi saat berbincang dengan reporter detikhot Rachman Haryanto usai melakoni sesi pemotretan di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Diakui, bermain dalam film horor 'Rumah Bekas Kuburan' itu merupakan satu pengalaman yang sangat berharga. Bagaimana tidak, biasanya berlenggak-lenggok di atas catwalk dan berbusana seksi, kini ia harus berperan menjadi setan. Namun, semua itu dirasakannya angat asyik karena mendatangkan pengalaman yang baru.
Dalam film, Vivi mengaku mendapatkan sesuatu yang berbeda dan belum pernah ia rasakan serta jalani sebelumnya. "Aku sih senang-senang aja, karena membuat jadi lebih berwarna. Kalau di foto model imej aku kan udah terus-terusan beauty dan seksi-seksi gitu," tambahnya.
Pemilik tinggi badan 170 cm dan berat 50 kg itu juga kerap bermain dalam sebuah sinetron atau pun film televisi. Lagi-lagi, imej seksi yang melekat pada dirinya membawa ia kebagian peran sebagai wanita penggoda yang bitchy.
Beberapa iklan yang pernah dibintanginya juga tetap 'menjual' keindahan tubuhnya. Salah satunya adalah iklan neo hormoviton bersama Azhari Bersaudara. Ia juga membintangi produk penambah stamina pria, Irex dan berperan sebagai pengganggu tetangga sebelah. Dengan berperan seperti itu Vivi merasa sangat tertantang.
Selain mencoba peruntungan baru, terjunnya Vivi dari model ke dunia akting juga disebabkan lantaran dunia model dinilainya tak akan abadi. "Kalau di dunia model itu kan pasti akan tergantikan dengan model baru yang masih muda-muda. Makanya aku pengen mengembangkan karierku di dunia entertainmet lebih luas lagi, terlebih untuk dunia akting, soalnya aku suka banget akting," bebernya.
Model FHM ini mengaku masih banyak memiliki impian yang belum tercapai di dunia akting. Salah satunya adalah untuk berperan menjadi seorang guru dan menjadi seorang dukun. Alasannya sederhana. Menurutnya, kedua profesi itu membutuhkan konsentrasi yang cukup sulit untuk diperankan.
"Kalau untuk jadi guru aku harus bisa cool tapi tetap menampilkan imej seksi. Sedangkan untuk dukun, butuh pemahaman yang tinggi untuk mendapatkan feel-nya. Keduanya sama-sama sulit dan lucu kayaknya, dan yang terpenting aku harus bisa memerankan semua tuntutan peran yang dibutuhkan, makanya butuh totalitas," ujarnya.
Kalau pun ke depannya nanti tetap ada tawaran yang mengharuskan ia kembali tampil seksi dan beradegan ranjang, ia tetap menerimannya. Walau umur semakin bertambah? Tidak masalah. Menurutnya, manipulasi teknologi yang akan menjawabnya. "Aku sih pengen profesional aja, teknologi sekarang kan udah canggih, banyak permainan trik kamera yang bagus untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa terkesan porno," tandasnya.
Meskipun peran dan jenis film yang ia mainkan bergenre horor, ia tetap berpenampilan seksi. Vivi berperan menjadi Larasati, yang suaminya direbut oleh Jupe dan akhirnya meninggal karena suatu kecelakaan. Larasati akhirnya dikubur di atas tanah yang belakangan menjadi perumahan, dan ditempati oleh Jupe.
"Aku sih dapetnya perannya sebagai Larasati, tapi dalam film tersebut Larasatinya itu mati, akhirnya aku juga deh yang jadi setannya, kuntilanak," ujar Vivi saat berbincang dengan reporter detikhot Rachman Haryanto usai melakoni sesi pemotretan di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Diakui, bermain dalam film horor 'Rumah Bekas Kuburan' itu merupakan satu pengalaman yang sangat berharga. Bagaimana tidak, biasanya berlenggak-lenggok di atas catwalk dan berbusana seksi, kini ia harus berperan menjadi setan. Namun, semua itu dirasakannya angat asyik karena mendatangkan pengalaman yang baru.
Dalam film, Vivi mengaku mendapatkan sesuatu yang berbeda dan belum pernah ia rasakan serta jalani sebelumnya. "Aku sih senang-senang aja, karena membuat jadi lebih berwarna. Kalau di foto model imej aku kan udah terus-terusan beauty dan seksi-seksi gitu," tambahnya.
Pemilik tinggi badan 170 cm dan berat 50 kg itu juga kerap bermain dalam sebuah sinetron atau pun film televisi. Lagi-lagi, imej seksi yang melekat pada dirinya membawa ia kebagian peran sebagai wanita penggoda yang bitchy.
Beberapa iklan yang pernah dibintanginya juga tetap 'menjual' keindahan tubuhnya. Salah satunya adalah iklan neo hormoviton bersama Azhari Bersaudara. Ia juga membintangi produk penambah stamina pria, Irex dan berperan sebagai pengganggu tetangga sebelah. Dengan berperan seperti itu Vivi merasa sangat tertantang.
Selain mencoba peruntungan baru, terjunnya Vivi dari model ke dunia akting juga disebabkan lantaran dunia model dinilainya tak akan abadi. "Kalau di dunia model itu kan pasti akan tergantikan dengan model baru yang masih muda-muda. Makanya aku pengen mengembangkan karierku di dunia entertainmet lebih luas lagi, terlebih untuk dunia akting, soalnya aku suka banget akting," bebernya.
Model FHM ini mengaku masih banyak memiliki impian yang belum tercapai di dunia akting. Salah satunya adalah untuk berperan menjadi seorang guru dan menjadi seorang dukun. Alasannya sederhana. Menurutnya, kedua profesi itu membutuhkan konsentrasi yang cukup sulit untuk diperankan.
"Kalau untuk jadi guru aku harus bisa cool tapi tetap menampilkan imej seksi. Sedangkan untuk dukun, butuh pemahaman yang tinggi untuk mendapatkan feel-nya. Keduanya sama-sama sulit dan lucu kayaknya, dan yang terpenting aku harus bisa memerankan semua tuntutan peran yang dibutuhkan, makanya butuh totalitas," ujarnya.
Kalau pun ke depannya nanti tetap ada tawaran yang mengharuskan ia kembali tampil seksi dan beradegan ranjang, ia tetap menerimannya. Walau umur semakin bertambah? Tidak masalah. Menurutnya, manipulasi teknologi yang akan menjawabnya. "Aku sih pengen profesional aja, teknologi sekarang kan udah canggih, banyak permainan trik kamera yang bagus untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa terkesan porno," tandasnya.
Comments